Kamis, 27 Maret 2014
Catatan :
Mengajar anak yaang luar biasa seperti jamel, edita. Ocha, sila rifah naswan, qebi, begitu sangat menyenangkan sebenarnya tapi kalau tidak bisa management class bisa berdampak ill feel. Seperti yang aku rasakan pada hari ini. Saya kira dengan memberikan motivasi dengan aku berbicara di depan kelas maka mereka dapat memperhatikan dan dapat termotivasi. Pendekatan ini ternyata membuat mereka semaikin boring saya mendengar 2 orang anak berkata “ah bosen”. Bagi seorang giatno, kata itu adlah kritikan yang sangat pedas yang pantang aku terima. Namun hal itulah yang aku terima. Hari ini aku mendapatkan komentar yang sangat luar biasa pedasnya. Dan itu menjadikan aku harus lebih belajar lagi cara memahami anak kecil. Hatiku sudah diaduk-aduk oleh mereka. Aku tak mau ada komentar itu lagi dan aku harus cari tahu apa yang harus aku lakukan untuk kelanjutanya.
Solusi yang aku lakukan dan membuat mereka antusias adalah kita mendengarkan apa yang mereka minta. Dan ternyata mereka itu orang pemaaf dan saya teralu egois untuk tdak memafkan mereka dengan kata bosan itu. Diriku agak dendam tapi saya harus maklum bahwa mereka anak-anak. Aku harus memberi maaf kepada mereka. Jadikan itu menjadi kritik bagi pengajaran saya di masa mendatang.
Setelah saya mengganti materi menjadi menuliskan matching question and answer maka semua kembali antusias lagi dan mengikuti pembelajaran lagi. Hal itu membuat aku bersemangat. Dan sekarang aku mulai bersemangat untuk memberi maaf mereka karena mereka mau untuk mengerjakan apa yang aku tulis dan apa yang mereka aku suruh aku kerjakan. Sekarang aku harus mewaspadai hal yang serupa untuk pertemuan berikutnya.
Hal-hal yang tak terduga membuat aku harus mempersiapkan materi yang harus siap-siaga dan harus benar-benar pintar alam memanage kelas dengan baik.
Kelas pun usai dan mereka berteriak senang, tapi naluriku agak tidak terima karena yang aku mau mereka pingin belajar dan itu menunjukan bahwa mereka senanag untuk belajar.
Fareweel. Kita bersalaman. Tanda mereka harus pulang. Akupun menyambut kelas yang baru dan memberi aba-aba untuk berdoa. One two three go. Berdoa mulai.
Dan akupun memberi mereka review yang kemarin belum mereka kerjakan dan aku mulai menulis tulisan ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar